Logo

Logo

Mahasiswa KKN Internasional Kelompok 15 ITERA Hadirkan Inovasi Pengelolaan Limbah, Rebranding Desa, dan Penguatan UMKM di Desa Pugung Raharjo

Jendela Lampung News
Rabu, Agustus 20, 2025, 07.56 WAT
Last Updated 2025-08-20T01:51:01Z
Mahasiswa KKN Internasional Bks PTN Barat 2025 Kelompok 15 Hadirkan Inovasi Pengelolaan Limbah, Rebranding Desa, Penguatan UMKM, serta Integrasi Denah Kawasan Wisata dan Poster Objek Wisata ke E-Magazine melalui QR-Code di Situs Cagar Budaya Taman Purbakala Pugung Raharjo

Pugung Raharjo, Lampung Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKN-I) Kelompok 15 Desa Pugung Raharjo, telah sukses menuntaskan program kerja pokok di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur pada 21 Juli – 19 Agustus 2025. Melalui program International Student Community Engagement (ISCE) 2025. Program ini berfokus pada tiga sektor utama: pengelolaan limbah pertanian, Integrasi Denah Kawasan Wisata Situs Cagar budaya Taman Purbakala, branding dan digitalisasi desa, serta penguatan UMKM lokal.

Sepuluh mahasiswa lintas kampus dari Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Terbuka, UPN Veteran Jakarta, Universitas Sumatera Utara, Universitas Teuku Umar, dan Universitas Samudera bekerja sama selama beberapa minggu untuk menemukan cara mengolah bonggol jagung menjadi produk bernilai ekonomi. Mereka adalah Eyglus Nabby Habakkuk Danuarta (Ketua), Ahmad Muzaki, Galo Aulia Az-Zahra, M. Haris Ad’ha, M. Hanif Azra, Muthiara Wamiga HS, Natasya Fitri, Dilla Murdiya, Aisyah Salsabila, dan Haikal Mufti Sidiq.


Mahasiswa berhasil mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi dan ramah lingkungan. Limbah cair tahu diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) melalui teknik bioremediasi dan fitoremediasi. Limbah kulit kakao dimanfaatkan menjadi kompos anti-jamur, sementara bonggol jagung dikembangkan menjadi tepung cookies, pakan ternak, dan briket ramah lingkungan. Inovasi ini membuktikan bahwa konsep ekonomi sirkular dapat diterapkan langsung di tingkat desa.



Tim KKN juga memperkuat identitas desa wisata dengan menghadirkan integrasi denah kawasan wisata dan poster objek wisata yang dapat diakses melalui QR-Code di Situs Cagar Budaya Taman Purbakala Pugung Raharjo. Konten tersebut masuk ke dalam E-Magazine digital, dilengkapi dengan video profil desa, peta potensi, media sosial resmi, serta denah wisata interaktif. Upaya ini membuat Desa Pugung Raharjo semakin dikenal luas sebagai desa wisata bersejarah dan berdaya saing.


Di bidang ekonomi, mahasiswa mendampingi UMKM lokal melalui pelatihan OSS (Online Single Submission) untuk legalitas usaha, serta strategi pemasaran digital. Dengan adanya legalitas dan peningkatan kapasitas, UMKM diharapkan dapat mengakses permodalan lebih mudah sekaligus memperluas pasar.


Selain fokus utama, mahasiswa juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar, motivasi masuk perguruan tinggi untuk siswa SMA/SMK, literasi keuangan dasar, hingga senam bersama warga.

Apresiasi & Harapan

“Kami berharap masyarakat dapat melanjutkan inovasi yang sudah dimulai, baik dalam pengelolaan limbah, branding desa, maupun pendampingan UMKM, sehingga manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” ungkap Muhammad Artha Jabatsudewa Maras, M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Dengan dukungan perangkat desa, masyarakat, dan mahasiswa, program KKN-I BKS PTN Barat Kelompok 15 ini membawa dampak nyata: lingkungan lebih bersih, identitas desa lebih kuat, dan UMKM lebih berdaya saing.(*) 

TrendingMore